These are the sentences that Allah SWT favored. Do you know? Wanna know? Let's check this out!
Dzikir or dzikr(praises) is the sentence that we say to praise Allah, the Lord of the universe. When we are praying, ask something or grateful to Allah or maybe begged forgiveness for our mistakes be better if we add praises there. ^^. There are so many kind of praises that Islam have, right? But I just will give the example, that example is the best of praises. It is much hoped that this article can help the reader. Hehe, so, without lip service, let's check the hadits ^^
"Samurah bin Jundub berkata, Rasulullah saw bersabda: “Ada empat kalimat yang paling disukai Allah: ’subhanallah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar’ (mahasuci Allah, dan segala puji bagi Allah, serta tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah Maha Agung), maka kamu tidak akan diganggu apapun, dengan kalimat mana saja kamu memulainya” (HR. Muslim).
Samurah bin Jundub said, Rasulullah Saw. said: "There are four senteces that Allah really like: Subhanallah, wal Hamdulillah, wa Laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, so you not will get disturb by everything, with any sentence do you want to begin" (Reported by Muslim)
“Abu Dzar berkata, Rasulullah saw bersabda: “Kalimat yang paling disukai oleh Allah adalah: ’subhaanallaah wabihamdih’ (mahasuci Allah dan dengan segala pujian kepadaNya)”. Dalam riwayat lain dikatakan: Rasulullah saw ditanya: “Kalimat apa yang paling baik?” Rasulullah saw bersabda: “Kalimat yang Allah pilihkan untuk para malaikat dan hambaNya, yaitu ’subhaanallaah wabihamdih’ (mahasuci Allah dan dengan segala pujian kepadaNya)” (HR. Muslim).
"Abu Dzar said, Rasulullah Saw said: "The most favored sentence by Allah are: ' Subhanallah wabihamdih'
in another narration(history) that be told: Rasulullah Saw asked with: "What is the best sentence?" Rasulullah said: "Sentence that Allah choose for His Angels and His peoples are 'Subhanallah wabihamdih' (Reported by Muslim)
.jpg)
“Jabir bin Abdullah berkata: “Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sebaik-baik bacaan dzikir adalah: Laa ilaaha illallaah (tidak ada Tuhan selain Allah). Dan sebaik-baik dua adalah: alhamdulillaah (segala puji bagi Allah)” (HR. Turmudzi dan Imam Turmudzi berkata: “Haditsnya Hasan Gharib”).
"Jabir bin Abdullah said: "I heard Rasulullah said: "The best dzikir sentence is: Laa ilaaha illallaah(there's none worthy of worship except Allah). And the second of best is: Alhamdulillah(Praise be to Allah)" (Reported by Turmudzi and Imam Turmudzi said: "Hasan Gharib's hadits").
“Dari Abu Hurairah, bahwasannya Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang mengatakan (berdzikir): ‘Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syaiing qadiir’ (tidak ada tuhan selain Allah, Tuhan yang satu, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya seluruh kekuasaan, dan bagiNya juga seluruh pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), setiap harinya seratus kali, maka pahalanya sama dengan membebaskan sepuluh orang budak belian, serta akan dicatat seratus kebaikan, dihapuskan seratus kesalahan, serta akan terjaga dari gangguan setan pada hari itu sampai waktu sore tiba. Tidak ada satu orang pun yang dapat melebihi pahala dan kebaikannya, kecuali orang yang membacanya lebih dari itu (lebih dari seratus). Barangsiapa yang membaca ’subhaanallaah wabihamdih’ (mahasuci Allah dan dengan segala pujian kepadaNya), setiap hari seratus kali, maka kesalahan-kesalahannya akan dihapuskan sekalipun kesalahan-kesalahannya itu sebanyak buih lautan” (HR. Bukhari Muslim).
"From Abu Hurairah, said that Rasulullah Saw said: "Whoever says(dzikir): 'Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai ing qadiir', everyday one hundred times, the rewards equal rid the ten serfs, and will noted one hundred kindness, abolished one hundred mistakes and will be awake from syaitan's harassment in that day untill afternoon arrived. No one can surpass the reward and kindness, except people who read over than one hundred. Whoever reads(says dzikir:) 'Subhanallah wabihamdih' one hundred times every day, then that people's mistakes will be deleted even if that mistakes are as much as sea froth" (Reported by Bukhari and Muslim).
“Dari Abu Ayyub al-Anshari, Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca: ‘Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syaiing qadiir’ (tidak ada tuhan selain Allah, Tuhan yang satu, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya seluruh kekuasaan, dan bagiNya juga seluruh pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), sebanyak sepuluh kali, maka pahalanya sama dengan orang yang membebaskan empat orang dari keturunan Isma’il” (HR. Bukhari Muslim).
"From Abu Ayyub al-Anshari, Rasulullah Saw said: "Whoever says: 'Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai ingqadiir' ten times, then the reward equal people who rid the four people from Isma'il generation" (Reported by Bukhari and Muslim)
“Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: “Ada dua kalimat yang ringan apabila diucapkan, akan tetapi sangat berat timbangan kebaikannya dan sangat disukai oleh Allah yang Maha Pengasih: ’subhaanallaah wabihamdihi subhaanallaahil azhiim, (mahasuci Allah dan dengan segala pujian kepadaNya, maha suci Allah yang Maha Agung,)” (HR. Bukhari Muslim)
Abu Hurairah said, Rasulullah said: " There are two light sentence but very weight that people's kindness scales and highly favored by Allah the Most Gracious, that's: subhaanallaah wabihamdihi subhaanallaahil azhiim" (Reported by Bukhari and Muslim)
“Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang membaca (berdzikir) ketika pagi dan sore hari: ‘Subhaanallaah wa bihamdih’ (Mahasuci Allah dan dengan segala pujian kepadaNya) sebanyak seratus kali, ia akan datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala kebaikan) yang melebihi apa yang dibawa orang lain. Kecuali apabila orang lain tersebut juga mengatakan sebanyak itu, atau lebih banyak lagi dari itu” (HR. Muslim).
"Abu Hurairah said, Rasulullah Saw said: "Whoever reads dhikr during morning and afternoon: 'Subhaanallaah wa bihamdih’ one hundred times, she/he will come on the Day of Judgment, brought (kindness reward) exceeds than other people carried. Except if that other people also said as much as he/she did, or more than it" (Reported by Muslim).
“Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: “Aku berdzikir dengan membaca: ’subhanallah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar’ (Mahasuci Allah, dan segala puji bagi Allah, serta tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah Maha Agung), lebih aku sukai dari pada terbitnya matahari” (HR. Muslim).
"Abu Hurairah said, Rasulullah Saw said: "I do the dhikr like: 'Subhanallah, wal hamdulillah, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar', more I prefer than sun-up" (Reported by Muslim).
"Sa’ad bin Abi Waqash berkata: ‘Suatu hari ia berada di samping Rasulullah saw yang sedang bersabda: “Apakah kalian merasa berat untuk melakukan seribu kebaikan setiap hari?” Salah seorang sahabat bertanya: “Bagaimana caranya kami dapat melakukan seribu kebaikan tersebut?” Rasulullah saw bersabda: “Membaca tasbih (bacaan subhaanallaah, mahasuci Allah) sebanyak seratus kali, maka pahalanya sama dengan melakukan seribu kebaikan, atau Allah akan menghapuskan seribu kesalahannya”
Sa'ad bin Abi Waqash said: "One day when he's beside Rasulullah Saw that he is says: "Do you feel hard to do a one thousand kindness everyday?" one of the companions asks: "How can we do that one thousand kindness?" Rasulullah Saw said: "saying the Subhanallah untill one hundred, then the reward equal to do a thousand kindness or Allah will delete a thousand mistakes"
Thats all, thank you very much and please be kind to write your comment, critic or your suggestion after this to fix this article. Because I'm just a human who has many mistakes on it.
May Allah forever guide us to the right path. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar